Parafrase Adalah mengungkapkan kembali suatu penuturan dari suatu bentuk bahasa menjadi bentuk bahasa lain, tanpa mengubah makna atau isi yang terkandung dalam bentuk aslinya. Misalnya mengubah bentuk puisi menjadi prosa.
Parafrase Adalah penguraian kembali suatu teks(karangan)dalam bentuk (susunan kata-kata)yang lain,dengan maksud untuk dapat mempelajari makna yang tersembunyi.
Teknik atau langkah-langkah memprafasekan karangan(paragraf):
Bacalah dengan cermat, satu atau dua kali atau beberapa kali karangan(paragraf)yang akan dialih bentuknya, supaya memahami makna umum atau isinya.
Meneliti dan memahami hubungan kata,kelompok kata yang satu dengan kelompok kata yang lainnya, kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya.
Mencatat kata atau ungkapan yang kurang jelas, kemudian mencari keterangan dalam kamus.dalam hal ini bukan mencari sininimnya melainkan untuk mengetahui maknanya.makna yang di terangkan dalam kamus itupun perlu di tambahkan dan dipadankan dengan makna yang akan disalin. catt:
“Menyalin bentuk kata (memparafrasekan)bukan berarti harus semuanya diganti dengan kata yang lain”.
Contoh:
“Allah hanya memandang kemauan, kesungguhan dan tekad hamba dalam mengusahakan dunianya secara benar, kesungguhan dalam menjalani dan kemauan berusaha serta kerja kerasnya selama di dunia”.
Parafrase:
“Allah sangat menghargai kerja keras dan niat hambanya dalam bekerja untuk mengurus dunia sesuai dengan aturan yang benar, bekerja dalam melaksanakan serta berusaha bekerja dengan kemampuannya mengurus dunia selama manusia hidup”.
Kalimat tanya
Kalimat tanya Adalah kalimat yang berupa pertanyaan dengan maksud untuk menanyakan sesuatu yang tidak diketahui dan memerlukan jawaban atau penjelasan.
Kalimat tanya berdasarkan isinya:
Pertanyaan yang menanyakan hal-hal yang belum di ketahui.
Pertanyaan dengan maksud ingin mengetahui pengetahuan orang lain.
Pertanyaan retorik yaitu kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban.
Pertanyaan hanya memerlukan jawaban “setuju” atau “tidak setuju”.
Pertanyaan melalui blanko.
Pertanyaan hanya memerlukan jawaban “ya” atau “tidak”.
Istilah
Informasi Artinya keterangan.
Klarifikasi Artinya penjelasan/penjernihan.
Konfirmasi Artinya penegasan,pengesahan,pembenaran.
Wawancara
Wawancara Adalah Bentuk percakapan antara seseorang dengan orang lain, untuk mendapatkan informasi mengenai sesuatu, bisa berupa peristiwa,kisah,kejadia, atau hal-hal yang menarik bagi pewawancara. Tujuannya bermacam-macam, hal itu tergantung pada jenis dari wawancara itu. Mewawancarai itu berbeda-beda, Ada yang ingin mengumpulkan data untuk kepentingan penelitian atau yang sejenisnya, mengetahui kisah atau biografi seseorang,informasi dari orang berprestasi,peristiwa yang ramai dibicarakan orang dengan cara menemui orang yang mempunyai vokal utama dalam peristiwa dan hal-hal menarik dari kejadian di lembaga atau masyarakat.
Persiapan sebelum mewawancarai:
Menghubungi atau mengadakan perjanjian waktu dan tempat wawancara akan dilaksanakan.
Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan.
Menyiapkan alat tulis, untuk mencatat hal-hal yang di perlukan waktu wawancara berlangsung.
Menyediakan alat perekam(jika perlu).
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh pewawancara:
Berbicara sopan dan sikap yang baik.
Berbicara atau mengajukan pertanyaan yang mengarah kepada yang di maksud.
Mengajukan pertanyaan secara singkat tetapi jelas.
Jangan memotong pembicaraan orang yang di wawancarai.
Tepat waktu,Artinya lamanya wawancara sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,kecuali orang yang di wawancarai masih senang atau masih memberi kesempatan.
Ucapkan terimakasih di akhir wawancara kepada yang diwawancarai.
Kalimat pernyataan
Kalimat pernyataan Adalah kaimat yang disusun untuk penyampaian informasi tanpa mengharapkan tanggapan(responsif) tertentu.
Macam-macam kalimat pernyataan:
Pernyataan secara umum Maksudnya setiap kalimat yang menuangkan informasi tanpa mengharapkan tanggapan.
Contoh: Udara kota bandung sangat sejuk.
Pernyataan secara khusus Biasanya banyak di gunakan dalam situasi formal (kedinasan).dan juga biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi yang isinya menunjukkan sikap,pendapat,keputusan,Dll terhadap suatu hal.
Contoh: Dengan ini saya menyatakan akan sungguh-sungguh melaksanakan tugas dengan baik,apabila saya melanggar saya siap untuk diberi sanksi.
Hal-hal yang perlu dilakukan seseorang (anda)dalam menyampaikan pernyataan,khususnya secara lisan:
Pikirkan dengan matang sebelum pernyataan di sampaikan.
Sampaikan dengan santun, nalar dan wajar.
Proporsional dalam menyampaikannya, Artinya tepat sesuai dengan pertimbangan.
Profesional Artinya harus mampu,pandai dalam menyampaikannya.
Mempertanggungjawabkan hal-hal lain untuk menghindari/meminimalisasikan sesuatu yang tidak diinginkan terhadap reaksi dari orang lain.
Kata berdasarkan Artinya:
Makna lesikal Adalah arti kata yang tertera dalam kamus.
Contoh:
a. Kata
Absen Artinya Tidak hadir,Tidak masuk,Alfa,Tidak datang.
b. Kalimat
Dia sering Absen setiap minggunya ada 2 atau 3 hari.
Dia Absen waktu pamannya mengadakan syukuran.
Makna grametikal Adalah makna suatu kata ditentukan oleh kalimat.
Contoh: a. Kalimat
Tolong ambil absen di ruang tata usaha.
Anda sebagai pelajar konsekuensinya harus belajar
Makna denotasi Adalah makna kata yang sebenarnya.
Contoh: a. Kata
Makan Artinya memasukan sesuatu(makanan)ke dalam mulut kemudian di kunyah dan di telan.
b. Kalimat
Adik Makan pisang goreng tadi pagi.
Makna konotasi Adalah makna kata kiasan,pinjaman,rekaan,arti yang bukan sebenarnya.
Contoh: a. Kata
Makan
b. Kalimat
Anda jangan coba-coba memakan uang haram.
Bentuk kata
Kata Adalah kesatuan bahasa yang terkecil yang dapat berdiri sendiri serta mempunyai arti.
Kata berdasarkan bentuknya
Kata asal Adalah kata yang belum mendapat proses motfologi(imbuhan).
Contoh: Pergi,makan,duduk.
Kata ulang(reduplikasi),Adalah kata asal yang mendapat perulangan dari kata asalnya,baik penuh,berubah suara,sebagian.
Kata ulang di antaranya:
a. Kata ulang penuh(murni).
Contoh: rumah-rumah,pohon-pohon.
b. Kata ulang berimbuhan.
Contoh: berjalan-jalan,main-mainan.
c. Kata ulang berubah bunyi/suara.
Contoh: Lauk-pauk,sayur-mayur.
d. Kata ulang sebagian.
Contoh: dedaunan,rerumputan,reruntuhan.
e. Kata ulang semu.
Contoh: biri-biri,hati-hati,paru-paru.
Kata majemuk(kompositum), Adalah gabungan dua kata atau lebih yang menimbulkan makna baru.
Contoh: meja tulis,sapu tangan,rumah sakit.
Kata jadian Adalah kata asal yang sudah mendapat proses motfologi(imbuhan).
Contoh: makan menjadi memakan
duduk menjadi menduduki
Ungkapan
Ungkapan Adalah bentuk bahasa yang berupa kata-kata atau frase yang mempunyai arti kiasan tertentu.
Contoh:
Jari manis artinya Jari terletak antara jari tengah dan kelingking.
Gatal mulut artinya Usil,ada saja yang hendak dikatakan.
Darah daging artinya Anak sendiri.
Patah kemudi artinya Terombang ambing,tak tentu arah.
Mata-mata artinya Intel.
Gatal tangan artinya Ada saja yang hendak dikerjakan.
Menjaring angin artinya Pekerjaan yang sia-sia.
Jauh hati artinya Cinta,terpikat asmara.
Kalang kabut artinya Kacau-kacau.
Lubang angin artinya Pentilasi.
Kalimat
Kalimat berdasarkan bentuknya:
Kalimat tunggal disebut juga kalimat sederhana Adalah kalimat yang berisi atau menceritakan satu peristiwa, biasanya dalam kalimat tunggal paling sedikit harus ada subjek dan predikat, tetapi ada juga yang dilengkapi oleh objek dan keterangan, hal itu tergantung kepada kebutuhannya.
Contoh: a. Adik bermain.
b. Bapak pergi kantor
c. Saya membeli buku di toko
Kalimat majemuk Adalah gabungan duah buah kalimat tunggal atau lebih yang membentuk pola kalimat baru.
Contoh: a. Adik bermain kaleng dan paman membetulkan mainan yang rusak sedangkan kakak bermain bulu tangkis.
b. Ayah pergi ke kantor pada saat anak-anak bersekolah.
Memahami Artinya Mengetahui benar
Perintah Artinya Perkataan yang bermaksud menyuruh melakukan sesuatu aturan dari pihak atas yang harus di lakukan.
Kerja Artinya kegiatan mlakukan sesuatu
Tertulis Artinya tersurat;tersurat dalam tulisan
Memahami perintah kerja tertulis maksudnya mengetahui benar tentang sesuatu perintah yang di sampaikan secara tertulis untuk dilaksanakan sesuai dengan isi perintah.
Surat petrintah Adalah surat yang dikeuarkan oleh suatu instansi atau pihak yang lebih tinggi dan ditunjukan kepada instansi atau pihak yang lebih rendah untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu sesuai dengan yang tertulis dalam surat perintah.
Bagian-bagian dalam surat perintah terdiri dari:
Judul,
Nomor,
Nama dan jabatan penerima perintah
Isi perintah
Tanggal, bulan dan tahun dikeluarkan
Tempat dikeluarkan
Cap unit/Organisasi
Tanda tangan nama dan nomor induk pegawai pemberi perintah
Fungsi surat perintah Adalah sebagai sarana komunikasi antara atasan(pemimpin) dan bawahan dalam memberikan suatu perintah yang harus atau tindakannya di laksanakan.
Tujuan seseorang memerintah Adalah mengharapkan sesuatu yang diinginkan atau kehendak dapat terwujud, yang dilaksanakan oleh orang lain.
Berdasarkan penyampaiannya perintah dapat berupa lisan dan tulisan/tertulis.
Berdasarkan bentuknya perintah dapat diwujudkan dalam bentuk:
Surat,
Surat edaran,
Pengumuman,
Disposisi,
Buku manual kerja,
memo.
Hal yang harus di lakukan apabila menerima perintah tertulis:
Membaca dengan seksama perintah tertulis yang di terima
Mengerti atau mengetahui isi perintah
Bertanya jika belum mengerti, baik kepada pemberi perintah maupun kepada pihak lainyang sekiranya mengerti tentang perintah itu.
Tindakan selanjutnya setelah menerima perintah tersebut, dan belum melaksanakan perintah diantaranya:
Menuliskan isi perintah
Merancang atau menentukan untuk melaksanakan perintah
Menyiapkan komponen- komponen(administrasi)secara lengkap,sesuai dengan keperluan
Berkonsultasi dengan pemberi perintah.
memo(memorandum),merupakan surat yang di pergunakan secara intern dalam satu unit(lembaga),berupa surat dari atasan(pimpinan)kepada bawahan atau antara pejabat dalam suatu unit kerja/lembaga.Fungsinya dapat berupa pemberitahuan informasi ,permintaan,memberi saran, petunjuk,surat pesan-pesan dan perintah
Kata memahami Artinya mengerti benar ; Mengetahui benar(tentang sesuatu).
Kata perintah Artinya:
Perkataan yang di maksud menyuruh melakukan sesuatu
Aturan dari pihak atas yang harus di lakukan.
Kata lisan Artinya:
Kata-kata yang di ucapkan
Dengan mulut(bukan dengan surat/tulisan)
Perintah berdasarkan penyampaiannya secara garis besar terdiri dari perintah lisan dan perintah tulis.Perlu di perhatikan Khusus di dalam menerima perintah dengan kata-kata yang di ucapkan, sebab di samping perintah yang diungkapkan dengan jelas, tidak menutup kemungkinan ada yang tidak(implisit).
Contoh: Anggapan anda bekerja pada suatu perusahaan kemudian atasan anda memberikan perintah secara lisan, misalnya: tolong buat surat untuk rapat dinas. Perintah itu cukup jelas, Anda hanya diperintah untuk membuatkan surat.Apakah benar perintah itu hanya sebatas membuat surat? Sebenarnya tidak hanya itu yang di harapkan oleh atasan, tetapi termasuk, hal-hal yang lainnya,
seperti:
Memasukan surat pada amplop,
Mengirimkan kepada yang berkepentingan,
Dll.
Yang perlu di lakukan oleh anda tindakan tambahan yang di lakukan semacam itu, termasuk perintah yang tidak di ungkapkan(implisit).
Hal-hal yang perlu dilakukan apabila menerima perintah lisan:
Simaklah kata demi kata yang di ucapkan dengan seksama dari awal sampai akhir
Mengetahui/mengerti benar isi perintah yang akan di lakukan(sesuai dengan harapannya)
Mengingat dengan baik perintah
Tulis poin-poin perintah(jika memungkinkan)
Bertanya jika isi perintah belum jelas, sehingga mendapat jawaban yang jelas perintah yang di berikan.
Tindakan yang harus di lakukan setelah menerima perintah lisan:
Merumuskan isi perintah
Merencanakan/menentukan waktu/tempat kegiatan(di sesuaikan dengan jenis perintah)
Konsultasi dengan pemberi perintah kegiatan yang akan di lakukan
Menyiapkan komonen-komponen yang berhubungan dengan jenis kegiatan(jika perintah memerlukan administrasi)
Pelaksanaan/melaksnakan perintah
Melaporkan hasil pekerjaan kepada orang yang memerintah.
Tujuan seseorang memerintah adalah mengharapkan sesuatu yang diinginkan dapat terwujud yang dilakukan oleh orang lain.
Berdasarkan tuntutan dan waktu pelaksanaan perintah:
Perintah tanpa memerlukan yang lama dan laporannya tanpa harus di lengkapi administrasi Contoh: a. Tolong informasikan kepala X sekarang juga, bahwa dia harus menghadap direktur.
b. Beritau seluruh staf/karyawan, pada hari ini pukul 10.00 akan ada pertemuan
Perintah tanpa memerlukan waktu yang lama, tetapi laporannya harus di lengkapi dengan administrasi.
Contoh: cobalah susun organigram kelas, oleh bapak di tunggu sekarang.
Perintah memerlukan waktu relatif lama, laporannya dilengkapi dengan administrasi
Contoh: Buatlah susunan panitia kegiatan pramuka sekaligus dengan garapan kerja untuk pelaksanaan perkemahan(perjumsami).(perkemahan jum'at,sabtu,minggu).
Dll.
menyimak adalah suatu proses kegiatan menyimak lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan
Kegiatan menyimak lebih banyak dilakukan oleh kita (Anda),di bandingkan dengan keterampilan berbahasa yang lainnya seperti:
Kegiatan menulis,
Berbicara,atau
Membaca.
Hal ini berarti kita (Anda)sering melakukan kegiatan menyimak, baik secara langsung dari orang yang sedang berbicara atau melalui media seperti:
Radio,
Televisi,atau
Media lainnya.
Kegiatan menyimak akan berhasil dengan baik menyadap informasi apabila penyimak(Anda) sungguh-sungguh dalam melakukannya.
Kegiatan menyimak harus mampu menyerap gagasan, pendapat dan pesan yang di sampaikan oleh orang yang menyampaikannya(Orator).
Untuk memudahkan tujuan tersebut, perlu memperhatikan kriteria menyimak berikut ini:
kriteria menyimak:
Berkonsentrasi untuk siap menyimak
Simaklah kata demi kata, kalimat demi kalimat yang di ucapkan dengan seksama
Catatlah hal-hal yang penting (bila sempat atau situasi dan kondisi yang memungkinkan)
Tetaplah dan perhatikan gerakan yang di lakukan oleh orator
Simaklah pembicaraan dari awal sampai akhir
Tidak berbicara dengan orang lain selama menyimak
Tujuan menyimak:
Menyimpulkan informasi yang di simak dengan teknik simpulan induktif dengan simpulan induktif dan deduktif.
Informasi dialihkan ke dalam bentuk bagan/tabel
Mampu memberikan pendapat/opini dari kegiatan menyimak untuk membantu mempermudah anda dalam pencapaian tujuan.
Kesimpulan adalah ikhtisar dari uraian pidato, dll; kesudahan pendapat(pendapat terakhir yang berdasarkan pada uraian-uraian sebelumnya : keputusan yang di peroleh berdasarkan teknik berpikir induktif dan deduktif).
Deduktif adalah bersifat deduksi Artinya penarikan kesimpulan dari hal-hal yang umum kepada hal-hal yang khusus.
Induktif adalah bersifat induksi Artinya penarikan kesimpulan dari hal-hal yang khusus kepada hal-hal yang umum.
Rabu, 03 September 2008
Bahasa indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar